Operasi Lilin Menyasar Peredaran Narkoba dan Miras
jpnn.com - TERNATE – Hari ini (24/12) Operasi Lilin dimulai dan berakhir pada 7 Januari 2016. Kegiatan tersebut bertujuan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kemarin (23/12) di kawasan Taman Nukila, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, dilakukan gelar pasukan Operasi Lilin. Gelar pasukan dipimpin Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain. Ikut hadir pula Kabinda Malut Laksma TNI Eden Gunawan, Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Syafrial, Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin dan puluhan personel TNI-Polri.
Kapolda Malut mengatakan dalam Operasi Lilin ini aparat mengandalkan intelijen. Menurutnya, informasi intelijen menentukan situasi keamanan di Malut.
Untuk menciptakan situasi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi kondusif, aparat akan menyasar peredaran narkoba, minuman keras dan penyakit masyarakat lainnya.
“Petasan berdaya ledak tinggi akan kami amankan,” katanya seperti dilansian Harian Malut Pos (Grup JPNN.com).
“Sebanyak 1.371 personel gabungan TNI-Polri kami kerahkan ke lapangan mengamankan Natal dan Tahun Baru. Kami lebih mengandalkan intelejen untuk mengindentifikasi masalah di lapangan,” kata Kapolda.
Menurutnya, pengamanan Natal dan Tahun Baru tentu saja berdampak pada pengamanan Pilkada.
“Ini sudah menjadi konsekuensi. Kami tetap menjalankannya secara serius agar Malut kondusif, di kabupaten dan kota menjadi tanggung jawab masing-masing Kapolres. “Harus intens lakukan razia, jangan hanya diam di pos pengamanan saja,” tegasnya.
TERNATE – Hari ini (24/12) Operasi Lilin dimulai dan berakhir pada 7 Januari 2016. Kegiatan tersebut bertujuan mengamankan perayaan Natal dan
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas