Operasi Mega, Ratusan WNI Kabur ke Hutan
jpnn.com, NUNUKAN - Aparat Malaysia menggelar Operasi Mega terhadap pendatang asing tanpa izin (PATI) di Sabah.
Hingga saat ini, operasi tersebut telah mengamankan 87 warga negara Indonesia (WNI).
Kondisi tersebut memaksa WNI yang tidak memiliki dokumen keimigrasian menghindari operasi hingga lari dan bersembunyi ke hutan.
Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu, Malaysia, Akhmad DH Irfan menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan Imigrasi Sabah, Malaysia, jumlah WNI yang diamankan bertambah dari jumlah sebelumnya.
''Sebelumnya ada 69 orang. Baru-baru ini 18 orang WNI kembali diamankan. Terdiri atas sepuluh laki-laki dewasa, tujuh perempuan dewasa, dan seorang anak perempuan,'' ujar Akhmad kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).
Dia menjelaskan, menyebarnya isu operasi PATI besar-besaran di Malaysia membuat WNI yang menjadi TKI di Sabah dengan status ilegal harus bersembunyi ke hutan dan daerah yang dianggap aman.
Hal itu dilakukan agar mereka tidak tertangkap aparat Malaysia yang melakukan Operasi Mega untuk mengamankan PATI.
''Berdasar informasi dari manajer perusahaan, akibat isu tersebut para TKI harus bersembunyi,'' tambah Akhmad.
Aparat Malaysia menggelar Operasi Mega terhadap pendatang asing tanpa izin (PATI) di Sabah.
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Selundupkan Narkoba di Selangkangan, 2 Penumpang Feri Dibekuk Petugas Bea Cukai Batam
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Mengapa Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tak di Indonesia?