Operasi Pasar Minyak Kita Diundur Maret
Selasa, 24 Februari 2009 – 08:12 WIB
SURABAYA- Pemerintah kembali menunda pelaksanaan operasi pasar minyak goreng (Migor). Agenda yang dilaksanakan dengan penjualan Minyak Kita tersebut sedianya dilaksanakan pada Januari. Tetapi karena alasan tertentu ditunda sampai Februari dan kni ditunda kembali sampai Maret.
Kepala Bagian Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Arifin. T Hariadi mengatakan penundaan tersebut dilaksanakan karena sebelum pelaksanaan perlu persiapan matang. Salah satunya dengan koordinasi perusahaan yang akan mewujudkan corporate social responbility (CSR)-nya dengan memproduksi Minyak Kita yang akan dijual Rp 6.000.
"Kini masih ada 114 ribu ton minyak kita yang siap dibagikan," jelasnya. Padahal ditargetkan empat perusahaan minyak goreng besar di Jatim, memasok 600 ribu ton Minyak kita tersebut.
Harga minyak goreng curah dipasaran kini sudah mencapai Rp 8.500, atau naik signifikan dari harga normal dikisaran Rp 6.500-Rp 7.000. "Karena itu di pertengahan Maret nanti akan ada operasi pasar 20 ribu ton Minyak Kita di empat titik di dua kota yakni Surabaya dan Sidoarjo," jelasnya.
SURABAYA- Pemerintah kembali menunda pelaksanaan operasi pasar minyak goreng (Migor). Agenda yang dilaksanakan dengan penjualan Minyak Kita tersebut
BERITA TERKAIT
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Nana Sudjana Sebut Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng Upaya Tingkatkan Layanan UMKM
- Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stabil, Berikut Perinciannya