Operasi Pasar Solusi Atasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan
jpnn.com, SURABAYA - Jelang Ramadan dan Lebaran, Pemkot Surabaya, Jawa Timur ingin harga di Pasar Tradisional dan modern tetap stabil.
Melalui Dinas Perdagangan bersama dengan aparat kepolisian yang tergabung dalam satgas pangan intensif melakukan pemantauan distribusi sembako di sejumlah pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih mengatakan, operasi dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan penimbunan, kartel atau lainnya.
“Minggu-minggu ini kita intensif sidak di pasar-pasar,” kata Arini seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (19/5).
Arini mengaku, selain distribusi, pihaknya juga memantau harga sembako di pasaran. Sejauh ini menurutnya, beberapa harga sembako masih relatif stabil, kecuali harga bawang putih.
“Sesuai Harga Eceran tertingi (HET) Rp 30 ribu, tapi di pasaran ada yang Rp 48 ribu hingga Rp 50 ribu,” terangnya.
Untuk menstabilkan harga,, pihaknya bekerjasama dengan PD Pasar Surya guna melakukan operasi pasar.
Tiap hari operasi pasar dilaksanakan di dua kecamatan yang berbeda. Dalam operasi pasar itu, harga Bawang Putih yang dijual berkisar Rp 28 ribu.
Jelang Ramadan dan Lebaran, Pemkot Surabaya, Jawa Timur ingin harga di Pasar Tradisional dan modern tetap stabil.
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024