Operasi Pekat Dikritik
Rabu, 25 Juli 2012 – 10:05 WIB

Operasi Pekat Dikritik
MATARAM-Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang menyasar hotel-hotel melati menuai kritik. Aparat kepolisian dituding hanya berani merazia hotel-hotel kecil. Tudingan itu dipaparkan dalam selembar surat kaleng yang beredar beberapa hari lalu. Surat itu juga berisi hujatan dan cacian terhadap aparat kepolisian. Namun, polisi tidak terlalu menanggapi surat itu. Mereka beralasan, operasi pekat sudah memiliki pertimbangan. ‘’Kita tidak sembarang razia. Setiap tindakan itu berdasarkan analisa situasi lapangan,’’ kata Kasubaghumas Polres Mataram, AKP Arief Yuswanto.
Baca Juga:
Menurutnya, analisa yang digunakan pihaknya itu hasil pantauan intelijen terhadap situasi keamanan dan ketertiban. Jika dari hasil pantauan di salah satu hotel kerap dimanfaatkan untuk berbuat mesum, maka pihaknya akan menaikkan laporan ke atasan.
Baca Juga:
Kemudian ditindaklanjuti dengan cara operasi yang melibatkan tim gabungan dari semua satuan di Polres Mataram. ‘’Kita tidak asal razia. Kita akan gerebek sesuai pantauan dan pengamatan intelijen,’’ tandasnya.
MATARAM-Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang menyasar hotel-hotel melati menuai kritik. Aparat kepolisian dituding hanya berani merazia hotel-hotel
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku