Operasi Pekat, Tiga Pasangan Mesum Diamankan

jpnn.com - SAMPIT- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan tim gabungan TNI, Polri serta beberapa instansi lainnya di  Kabupaten Kotawaringin Timur menunjukkan keseriusan dalam melakukan razia.

Kali ini, mereka melakukan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) yang masih  terjadi dan membuat para petugas harus bertindak lebih tegas. Hasilnya, tiga pasangan mesum yang tidak ada ikatan pernikahan terjaring di dalam kamar hotel.

Selain itu, beberapa pemuda tidak membawa Kartu Tanda Penduduk saat berada ditempat hiburan malam. Ironisnya para petugas juga menemukan tiga orang gadis masih dibawa umur yang berada di salah satu diskotik Hotel Wella, Jumat (27/2) malam.

Razia yang dipimpin oleh Kepala Satpol PP Kotim Rihel S dimulai dengan melakukan penyisiran di beberapa hotel yang diduga sering melakukan kegiatan prostitusi terselubung di Jalan S Parman.

Terbukti satu pasangan terjaring saat berada di dalam kamar. Sejoli itu mengaku sebagai pasangan suami istri dengan menikah siri. Petugas tidak menggubris alasan apapun yang diberikan oleh pasangan tersebut dan langsung memasukkan ke dalam truk.

Selanjutnya tim gabungan meluncur ke losmen yang berada di sekitar sungai dan mendapati tiga pasangan mesum. Setelah melakukan penyisiran di beberapa hotel yang berada di tengah kota, petugas langsung menyisir di Hotel Wella dan Discotique yangga da di lokasi tersebut. Betapa terkejutnya saat akan masuk kedalam tempat hiburan malam ditemukan tiga anak yang masih berumur 16 tahun sedang menikmati hiburan.

“Apa yang kami lakukan ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat terhadap adanya tindakan prostitusi terselubung masih merajalela. Kami akan proses dan mereka diinapkan satu malam sebagai efek jera, apabila nantinya masih ditemukan kembali akan diberikan tindakan secara tegas,”ujar Kasat Pol PP Kotim Rihel S pada Kalteng Pos (JPNN Group). (son/jos/jpnn)