Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Minggu, 24 Maret 2013 – 18:49 WIB
![Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Ia mengatakan, penyerang juga sangat paham lokasi. Sebab, kata dia, yang diincar hanya dua hal saja. Pertama, mencari empat orang pelaku di sel, kemudian CCTV. Pelaku tidak melumpuhkan CCTV terlebih dahulu, tapi melakukan eksekusi.
Menurutnya, sipir Lapas juga dianiaya kemudian diseret ke lantai dua, di ruang Kalapas untuk mengambil CCTV. Setelah menjebol dan merusak, mereka ambil CCTV kemudian langsung keluar.
"Setelah 15 menit melakukan penyerangan, baru mereka mencari CCTV," ungkapnya.
Menurut Haris, saat eksekusi jumlah penghuni sel A5 itu berisikan 35 orang. Sontak saja, para penghuni kocar-kacir.
JAKARTA -- Koordinator KontraS, Haris Azhar, menilai, aksi operasi penyerangan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta berpola buntut
BERITA TERKAIT
- Satpol PP Tertibkan Badut dan Gelandangan di Kota Solok
- Ini Alasan Jasa Marga Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Akses GT Karawang Timur, Oh
- Kejagung Diminta Hati-Hati Gunakan Sprindik di Kasus Ditjen Migas
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda