Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'

Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Dari peristiwa itu, Haris menyatakan, harus ada proses hukum, terutama menguji soal motif balas dendam.

"Karena yang dieksekusi itu empat orang pelaku yang diduga membunuh salah satu (oknum) anggota Kopassus, Sertu Heru Santosa," ujarnya.

Kemudian, harus juga diuji soal dugaan penggunaan alat tempur senjata api. Sebab, kata dia, diduga ada penggunaan alat tempur dalam eksekusi. Bukan dari senjata biasa.

"Polisi juga temukan 30 butir peluru. Kalau dilakukan uji balistik itu bisa menunjukkan peluru itu keluar dari senjata mana," katanya.

JAKARTA -- Koordinator KontraS, Haris Azhar, menilai, aksi operasi penyerangan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta berpola buntut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News