Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Minggu, 24 Maret 2013 – 18:49 WIB

Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Dari peristiwa itu, Haris menyatakan, harus ada proses hukum, terutama menguji soal motif balas dendam.
"Karena yang dieksekusi itu empat orang pelaku yang diduga membunuh salah satu (oknum) anggota Kopassus, Sertu Heru Santosa," ujarnya.
Kemudian, harus juga diuji soal dugaan penggunaan alat tempur senjata api. Sebab, kata dia, diduga ada penggunaan alat tempur dalam eksekusi. Bukan dari senjata biasa.
"Polisi juga temukan 30 butir peluru. Kalau dilakukan uji balistik itu bisa menunjukkan peluru itu keluar dari senjata mana," katanya.
JAKARTA -- Koordinator KontraS, Haris Azhar, menilai, aksi operasi penyerangan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta berpola buntut
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus