Operasi Penyerangan Berpola 'Buntut Kuda'
Minggu, 24 Maret 2013 – 18:49 WIB
Dia pun meminta jajarang Polda Yogyakarta diperiksa, terkait pemindahan tahanan hanya dalam waktu tiga hari ke Lapas. "Apa alasannya," tegasnya.
Kemudian, kata dia, soal tidak ada bantuan keamanan, pasca penyerahan 11 tahanan pada siang hari juga harus dipertanyakan.
Menurutnya, Kalapas sudah menghubungi Polda dan dinyatakan akan siap back up. Namun, kata dia, ternyata sampai malam tidak ada back up bantuan.
"Kalapas berpikir positif mungkin yang dikirim petugas intel, tapi ternyata tidak ada," kata dia.
JAKARTA -- Koordinator KontraS, Haris Azhar, menilai, aksi operasi penyerangan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta berpola buntut
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan