Operasi Phoenix untuk Buru Pembakar
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:12 WIB
Asisten Komisaris Polisi Dannye Moloney ditunjuk sebagai ketua tim investigasi tersebut. Tim investigasi itu terbentuk untuk menyelidiki kemungkinan tindak kriminal oleh pembakar hutan di 400 titik yang mengakibatkan sebagian besar wilayah Negara Bagian Victoria hangus.
Baca Juga:
Salah satu lokasi kebakaran yang disengaja itu adalah Gippsland, timur Melbourne. Kepolisian setempat mengatakan telah mengantongi nama tersangka pelaku kebakaran Churchill-Jeeralang di Gippsland. Korban tewas di wilayah itu mencapai 21 jiwa. Hamba hukum berencana merilis foto tersangka dalam beberapa hari ke depan.
Perdana Menteri Autralia Kevin Rudd di depan parlemen Canberra kemarin mengungkapkan, pelaku kebakaran hutan secara disengaja itu sama dengan melakukan pembunuhan masal.
Menurut Jaksa Agung Robert McClelland, bila memang terbukti tragedi kemanusiaan itu disebabkan tangan manusia, si pelaku akan dijerat pasal pembunuhan dan terancam hukuman mati atau seumur hidup. ''Kita terdiam oleh kemungkinan kebakaran secara disengaja,'' kata Rudd seperti dilansir BBC. ''Tiada maaf untuk (kejahatan) ini. Seumpama pembunuhan, ini dalam skala besar,'' lanjut Rudd.
WHITTLESEA - Amukan api yang terus menggila di tenggara Australia masih saja tak terjinakkan. Api semakin cepat menyebar karena dipicu hawa panas
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan