Operasi Rinjani 2023, Polres Lombok Barat Tangkap 46 Tersangka Perjudian dan Prostitusi

Pelaku prostitusi tersebut ditangkap berdasarkan adanya aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan kegiatan itu.
"Ini dari dua laporan polisi, kami tidak temukan anak di bawah umur," ungkap Bagus.
Sementara, dari 27 laporan dan 9 tersangka, polisi menyita 1.580 botol miras di Lombok Barat.
Terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat Iptu Irvan Surahman mengatakan kasus peredaran miras ilegal di Lombok Barat juga menyebar di hampir semua kecamatan.
Hanya saja, kasus terbanyak pada operasi Pekat Rinjani kali ini didapati di Kecamatan Kediri, Labuapi, dan Kecamatan Batulayar.
"Sebenarnya hampir rata-rata ada, tetapi di kecamatan yang tadi itu paling banyak," ujar Irvan.
Menurut Irvan, seluruh pelaku peredaran miras ilegal diancam Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan minuman keras.
Selain itu, pelaku juga dijerat Pasal 44 Ayat (1) Perda Kabupaten Lombok Barat Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengawasan, Pengendalian, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.
Polres Lombok Barat menangkap puluhan tersangka perjudian dan prostitusi, serta minuman keras selama dua pekan Operasi Rinjani 2023.
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis
- Beraksi di 20 TKP, 2 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Tuh Orangnya!
- Situs Judi Online Marak di Garut, Pemerintah Didesak Bertindak
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok