Operasi Sangat Senyap Petugas KPK di Stasiun Balapan, Wow!
jpnn.com, SOLO - KPK menyebut penangkapan terhadap Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dilakukan di Stasiun Solo Balapan pada Sabtu (3/2).
Nyono ditangkap petugas KPK saat hendak berangkat menuju Jombang.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, tak satupun petugas stasiun Solo Balapan mengetahui perihal tersebut. Sebab, tak ada sedikit pun kegemparan yang terjadi di dalam maupun di luar stasiun pada Sabtu (3/2) kemarin.
"Ya dengar-dengar dan kalau lihat berita katanya di sini. Tapi dari kemarin saya sendiri yang jaga di sini (pintu masuk peron)," ucap Petugas Pengecekan Tiket Stasiun Solo Balapan, Arifin saat dihampiri Jawa Pos Radar Solo, Minggu (4/2).
Kendati demikian, penangkapan terjadi antara Sore hingga malam hari (Magrib) mengingat tersangka (Bupati Jombang) tiba dikantor KPK sekitar pukul 21.00 WIB.
Dari jadwal kereta Solo-Jombang, ada 3 opsi jadwal keberangkatan yang memungkinkan digunakan tersangka saat hendak berangkat ke Jombang.
Yakni pukul 15:29 WIB dengan KA Pasundan, pukul 16:51 WIB dengan KA Argo Wilis, atau pun menggunakan KA Sancaka yang berangkat pada pukul 17:35 WIB.
"Malah nggak tahu, lha nangkapnya itu diluar atau di dalam malah nggak tahu," jelas Arifin.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ditangkap petugas KPK di Stasiun Solo Balapan, saat hendak berangkat menuju Jombang.
- Operasi Senyap KPK di Kalsel, 4 Pejabat Ditangkap & Uang Rp 10 Miliar Disita
- Semarang Banjir, 4 Kereta Api dari Solo Batal Berangkat
- Densus 88 Lakukan Operasi Senyap di Batam, Empat Teroris Langsung Ditangkap
- KPK Gelar OTT di Sumut, Siapa yang Ditangkap?
- Ungkap Operasi Rahasia Eks FPI, Ruhut Sitompul: Sudah Seperti PKI
- Gelar Operasi Senyap di Sumut dan Sumsel, Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris