Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang

jpnn.com, TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate resmi menutup Operasi SAR terhadap tiga orang yang mengalami musibah kecelakaan longboat di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut).
Ketiga korbanyang belum ditemukan, yakni Astusi (40), Wa Nurul (19), dan Wa Nila (16) dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Iwan Ramdani menyampaikan pihaknya telah menutup Pencarian terhadap 3 korban tersebut pada pukul 19.00 WIT atas persetujuan SC.
Upaya telah dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur untuk melakukan pencarian.
Namun, hingga hari ke tujuh, tim belum berhasil menemukan para korban.
Dijelaskan Iwan, penutupan Operasi SAR tersebut sudah seusai SOP Basarnas.
"Jika selama tujuh hari para korban belum ditemukan dan tanda tanda penemuan tidak ada, kami secara resmi menutup Operasi SAR," kata Iwan, Minggu (9/3).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait penutupan operasi SAR.
Ini nama 3 korban longboat terbaik di Malut yang dinyatakan hilang setelah operasi SAR resmi ditutup
- Dua Bocah yang Hilang Tenggelam di Sungai Ogan Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kecelakaan Maut Nissan March Vs Innova di Jalintim KM 46 Pelalawan, Satu Orang Tewas
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Kepala Basarnas Tinaju Arus Mudik Lebaran 2025 di Rest Area Km 57 Tol Cikampek Utama
- Longboat Membawa 5 Orang Tenggelam, 3 Penumpang dalam Pencarian
- Perlindungan Saksi dan Korban Masih Lemah, Pemerintah Harus Perkuatkan LPSK