Operasi SAR Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Brigjen Rasman: Semoga Cuaca Bersahabat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur operasional Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Brigadir Jenderal Rasman berharap cuaca di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/1) ini, dapat mendukung operasi SAR atas insdien jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Rasman mengaku telah menerima laporan prakiraan cuaca di perairan Kepulauan Seribu pada Kamis ini. Dalam laporan itu, awan dalam keadaan cerah mulai Kamis siang hari.
"Semoga harapan kami hari ini cuaca bersahabat, kalau dilihat di sekeliling, cukup berawan dan berdasarkan perkiraan cuaca tadi pagi, pagi ini terjadi hujan ringan di sekitar Jakarta. Namun, siang hari cerah berawan mudah mudahan," kata Rasman ditemui awak media di dermaga JICT 2, Jakarta, Kamis.
Menurut Rasman, penyelam akan melakukan pencarian bawah laut ketika cuaca di perairan Kepulauan Seribu mendukung. Setidaknya 268 penyelam disiagakan untuk melaksanakan operasi SAR.
"Mudah-mudahan rekan-rekan masih tetap semangat dan kondisinya masih tetap terpelihara. Mekanisme untuk mengatur ritme penyelaman itu telah dilakukan oleh masing-masing unit sehingga harapan kami kemampuan tetap terpelihara semaksimal mungkin," ujar dia.
Lebih lanjut, kata Rasman, operasi SAR pada hari ini difokuskan kepada tiga hal. Yakni mencari korban jatuhnya Sriwijaya Air, puing pesawat, dan kotak hitam berjenis cockpit voice recorder (CVR).
"Kemudian fokus pencarian tidak ada diprioritaskan kepada satu objek. Jadi korban kami utamakan, CVR kami utamakan, serpihan juga kami utamakan," ujar dia.
"Oleh karena itu kami bagi di tim ini. Ada yang khusus mencari serpihan, korban, dan juga CVR. Itu mekanisme dalam pengaturan itu sehingga bisa kami maksimalkan," ungkap dia.
Rasman mengaku telah menerima laporan prakiraan cuaca di perairan Kepulauan Seribu pada Kamis ini. Dalam laporan itu, awan dalam keadaan cerah mulai Kamis siang hari.
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa