Operasi Sayang, Puluhan Pelajar Lari Kocar-Kacir TNI-Polri Datang
jpnn.com, TUBAN - Petugas gabungan di Kabupaten Tuban, Jatim menggelar Operasi Sayang untuk menertibkan para pelajar yang membolos sekolah.
Saat razia di sejumlah warung kopi dan rental play station ini, puluhan pelajar berusaha melarikan diri ke perkampungan.
Pasca-viralnya video asusila pelajar SMK di Tuban, petugas gabungan dari TNI-Polri dan Sapol PP Kabupaten Tuban, menggelar operasi sayang tersebut.
Satu per satu tempat didatangi oleh petugas. Dalam razia ini, petugas menemui para pelajar tengah asyik bermain di rental play station dan menikmati fasilitas WI FI di warung kopi untuk mengisi jam bolos sekolah mereka.
Di salah satu warung kopi, petugas sempat bersitegang dengan pengunjung warung, yang diketahui salah satu pegawai dealer motor.
Ketegangan terjadi lantaran pengunjung tersebut mengambil video saat operasi berlangsung dan tidak terima ditegur oleh petugas.
Akhirnya, dia mengaku bersalah setelah petugas menjelaskan maksud dan tujuan razia.
Iptu Ciput Abidin, Waka Polsek Tuban Kota, mengatakan, dalam razia ini petugas sempat kewalahan, lantaran para pelajar yang mengetahui kedatangan petugas, langsung melarikan diri.
Para pelajar bolos lari kocar-kacir saat petugas gabungan dari Operasi Sayang melakukan razia.
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- ASDP Berikan Beasiswa Pendidikan Bagi Putra & Putri TNI-Polri, Sebegini Jumlahnya
- Irjen Roycke: TNI-Polri Kompak Mengamankan Pilkada Serentak 2024
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Dianggap Tak Mengatur Hukuman Pejabat Daerah dan TNI-Polri, UU Pilkada Digugat ke MK