Operasi “Serbuan Akar Lutut” Digelar di Cirebon

Operasi “Serbuan Akar Lutut” Digelar di Cirebon
Kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Waru Duwur, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com - jpnn.com - Perwira Staf dan Prajurit Lanal Cirebon bersama Taruna/Taruni AKMI (Akademi Maritim Indonesia), Pramuka Saka Bahari serta masyarakat pesisir Waruduwur menggelar operasi “Serbuan akar lutut” yaitu program tanam dan pelihara lima miliar pohon mangrove di wilayah/pantai pesisir barat Indonesia. Salah satunya dengan melaksanakan penanaman dua ribu pohon di Desa Waru Duwur, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Hal ini sesuai dengan kebijakan dan perintah dari Pangarmabar untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove di pantai pesisir,” kata Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Tarus Rostiyadi melalui keterangan tertulis Kadispen Koarmabar, Mayor Laut (KH) Budi Amin, Minggu (5/3).

Menurut Tarus, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Cirebon yaitu melaksanakan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan negara di laut. Kali ini diimplementasikan melalui kegiatan fogging atau pengasapan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk demam berdarah di daerah pesisir dan penanaman 2000 (dua ribu) pohon mangrove (akar lutut).

Pohon mangrove ini memiliki beberapa fungsi yakni sebagai pelindung pantai dari ancaman abrasi bahkan dari gelombang tsunami. Mangrove juga menjadi tempat hidup habitat berbagai macam jenis satwa seperti biawak, kepiting bakau, udang lumpur, siput, burung, keang dan lain-lain.

Mangrove juga sebagai “Nursery Ground” yaitu tempat pembesaran banyak jenis ikan laut serta dapat menghasilkan jenis kayu yang berkualitas baik. Selain itu mangrove dapat digunakan menjadi arang kayu dan bahan pangan, minuman serta tempat wisata.

Dengan berbagai macam manfaat dari pohon mangrove ini tentunya hal ini akan membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan. Namun yang terpenting masyarakat harus mempunyai kesadaran yang tinggi dalam menjaga lingkungan sekitar dengan memberdayakannya secara arif dan bijak.

Menurutnya, hal ini juga dalam rangka mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yaitu pilar ke-2, menjaga dan mengelola sumber daya laut.

Oleh karena itu, dia berharap serbuan akar lutut ini akan digelar secara bertahap di garis pantai wilayah kerja Lanal Cirebon yang terbentang mulai dari Losari Brebes sampai dengan Karawang.(fri/jpnn)


Perwira Staf dan Prajurit Lanal Cirebon bersama Taruna/Taruni AKMI (Akademi Maritim Indonesia), Pramuka Saka Bahari serta masyarakat pesisir Waruduwur


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News