Operasi Subuh, Dooor! Satu Bandit Tewas
Dua pelor menembus ulu hati dan pinggang lelaki 33 tahun tersebut. Hoirul tewas di tempat. Sepak terjangnya tamat.
"Setelah itu, kami lacak nopol motor yang dibawa pelaku," tambah polisi asal Medan tersebut.
Ternyata, pemilik motor adalah Nurhayati yang tinggal di Bronggalan Sawah IV F. Perempuan 45 tahun itu juga baru tahu motornya hilang sekitar pukul 05.00.
Dia tidak mengira kalau polisi berhasil menyelamatkan motor yang dipakai anaknya untuk kuliah.
"Terima kasih, motornya bisa kembali," ucap Nurhayati yang kemarin juga hadir di Polrestabes Surabaya.
Berdasar penyelidikan satreskrim, Hoirul diduga pernah terlibat dalam aksi pencurian L300.
Dia bekerja sama dengan Sadeng, dalang utama pencurian yang sudah tewas ditembak pada September.
Shinto memaparkan, Hoirul diketahui tetap berhubungan dengan Aziz.
SURABAYA - M. Hoirul Abdul Aziz tewas tertembak saat subuh di kawasan Jembatan Suramadu kemarin (22/12). Pistol polisi menyalak setelah bandit asal
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri