Operasi Tambang Liar Selalu Bocor
Senin, 03 Desember 2012 – 10:55 WIB
BANJARMASIN – Walaupun sering dirazia, aktivitas Penambang Tanpa Izin (Peti) di kawasan PKP2B (Perjanjian Kontrak Penambangan Batubara) milik PT Arutmin Indonesia, masih berlangsung. Hebatnya lagi, pencurian batubara itu berlangsung secara kucing-kucingan dengan aparat kepolisian.
Dari informasi dihimpun, menariknya ketika aparat kepolisian dari jajaran Polda Kalsel melakukan operasi penertiban ternyata ada saja para pelaku Peti yang mengetahui informasi sebelum polisi turun ke lapangan untuk merazia tambang batu bara illegal tersebut.
Baca Juga:
Tentu saja ini menjadi tanda tanya, kenapa para pelaku Peti bisa mengetahui kalau ada operasi atau giat dari kepolisian yang mau menertibkan aktivitas tambang batubara illegal di kawasan lahan milik PT Arutmin Indonesia.
External Relations PT Arutmin Indonesia Zainuddin Lubis mengatakan, aktivitas PETI masih terjadi di beberapa lokasi Arutmin Tambang Satui, Kabupaten Tanah Bumbu dan Tambang Asam Asam, Kabupaten Tanah Laut.
BANJARMASIN – Walaupun sering dirazia, aktivitas Penambang Tanpa Izin (Peti) di kawasan PKP2B (Perjanjian Kontrak Penambangan Batubara) milik
BERITA TERKAIT
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau