Operasi Yustisi Malam Minggu di Kabupaten Tangerang, Sejumlah Remaja Terjaring
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah remaja terjaring operasi yustisi yang digelar Polresta Tangerang bersama pemerintah daerah dan Kodim 0510 Tigaraksa pada Sabtu (20/9) malam. Mereka yang terjaring diberikan teguran hingga sanksi tindakan fisik.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya melakukan operasi yustisi dalam rangka mendisiplinkan protokol kesehatan Covid-19 pada malam minggu. Operasi digelar di tiga titik, yaitu pintu masuk Perum Grand Batavia, Pertigaan Pospol Walet, pintu masuk Perum Kota Sutera.
Ade menambahkan, dari tiga titik itu ditemukan 107 pelanggar. "Para pelanggar rata-rata para remaja dan kami data juga beri teguran," kata Ade kepada JPNN.com, Minggu (20/9).
Eks Kapolres Pontianak ini menambahkan, kawasan pelaksanaan operasi yustisi kerap dijadikan lokasi para remaja menikmati malam minggu. Pada kesempatan ini, Ade mengajak para remaja untuk melaksanakan protokol kesehatan minimal menggunakan masker.
"Tujuan kami adalah memberikan edukasi serta mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menaati protokol kesehatan," terang Ade.
Lebih lanjut kata Ade, para pelanggar kemudian diberi surat teguran. Selain itu, tambah Ade, para pelanggar juga diberi sanksi sosial membersihkan sampah di pinggir jalan serta tindakan fisik push up.
"Kami harapkan dengan Operasi Yustisi ini, kesadaran masyarakat meningkat bahwa melaksanakan protokol kesehatan begitu penting," tandas mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu. (tan/jpnn)
Puluhan remaja terjaring operasi yustisi pada Sabtu (19/9) malam, mereka disuruh memungut sampah sampai push up.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pesan Polisi kepada Para Pelaku Penjarahan saat Kerusuhan Truk Tambang di PIK 2
- Dampingi Zulkarnain-Lerru Kampanye, Kaesang Jadi Rebutan Warga di TPS Gelam Jaya
- Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh 4 Remaja di Kuburan Cina Palembang, Cuma 1 Pelaku yang Ditahan