Operasikan 225 Unit Kapal, ASDP Kukuhkan Diri sebagai Perusahaan Penyeberangan Terbesar di Dunia

Dengan meningkatnya produksi pengguna jasa, ASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun pada semester I-2024, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba yang dibukukan juga mencapai Rp 356 miliar, menunjukkan efektivitas dari berbagai inovasi digital yang diterapkan.
“Sejak 2014, ASDP sudah merencanakan penambahan kapal sesuai dengan perkiraan lonjakan jumlah penumpang. Rencana ini tertuang dalam RJPP yg juga sudah disetujui oleh Kementerian BUMN, menjadikan kami terus mampu melayani masyarakat dengan layanan terbaik," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja ASDP yang telah berupaya menjadi operator armada penyeberangan terbesar.
Tak hanya itu, Erick juga mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.(chi/jpnn)
ASDP telah mampu mewujudkan slogan We Bridge The Nation atau menjadi jembatan nusantara yang menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Sejak H-10 Lebaran, 352.019 Pemudik Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- H-5 Lebaran, ASDP Catat Lonjakan Penumpang dari Pelabuhan Bali menuju Jawa, Naik 44%
- Hadapi Puncak Arus Mudik, ASDP Siap Layani Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Ciwandan
- Setahun Sekali
- ASDP Terapkan Diskon Hingga 36 Persen di Lintas Merak–Bakauheni