Operasional Bank Mandiri Tutup saat Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk memutuskan untuk menutup sementara operasional perbankan pada 9 April 2014. Penutupan ini dimaksudkan agar seluruh pegawai Bank Mandiri dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2014.
"Seiring dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang meniadakan kliring serta untuk mendukung kelancaran Pemilu, kami meliburkan kegiatan operasional pada 9 April ini," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, Nixon L.P. Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/4).
Kendati begitu, Bank Mandiri tetap akan menyiagakan jaringan elektronik. Seperti ATM, internet banking dan mobile banking, SMS banking dan phone banking guna memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.
Layanan perbankan 24 jam ini dapat digunakan nasabah untuk melakukan transaksi berupa informasi rekening, transfer, pembayaran listrik, air, telepon, kartu kredit, tiket pesawat maupun kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet dan pembelian isi ulang pulsa.
Saat ini, kata Nixon, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 12 ribu jaringan mandiri ATM, yang tersebar di seluruh Indonesia. ”Kami ingin memastikan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di seluruh ATM Bank Mandiri tetap terjaga,” pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk memutuskan untuk menutup sementara operasional perbankan pada 9 April 2014. Penutupan ini dimaksudkan agar seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru