Operasional Mal Diprediksi Normal Semester II 2022, Pendapatan LPKR Dipastikan Cerah
Sebagai perbandingan, pada September 2021, LPKR memberikan diskon sewa tenant 30 persen dan berangsur turun menjadi 10 persen pada November 2021.
Felicia Asrinanda Barus juga memprediksi pendapatan berulang dari mal para emiten properti bisa bertumbuh 24 persen YoY (year on year) pada 2022.
LPKR sendiri menjadi salah satu emiten properti yang akan mencatatkan peningkatan pendapatan berulang pada tahun ini.
CEO LPKR John Riady mengatakan bisnis properti makin membaik seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan penurunan kasus Covid-19.
“Tingkat kunjungan mal kian meningkat dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
John Riady juga menyampaikan bahwa bisnis properti sewa seperti mal meningkat signifikan karena mendapat keuntungan dari pelonggaran PPKM.
LPKR mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui PT Lippo Malls Indonesia (LMI) yang merupakan pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia yang memiliki dan mengelola lebih dari 74 mal yang tersebar di 40 kota di Indonesia.
Saat ini, LMI mengelola lebih dari 3 juta m2 gross area dan memiliki 13.000 tenant di seluruh malnya. Portofolio mal LMI tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang. (esy/jpnn)
Operasional mal berpotensi ke level normal pada semester II 2022, LPKR berpotensi membukukan pertumbuhan pendapatan berulang.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau