Operasional RPH Babi Tak Harus Tunggu Akhir Tahun
jpnn.com - Warga di Jalan Peternakan Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat sepertinya tak lagi bisa bersabar hingga akhir tahun. Mereka berharap Rumah Potong Hewan (RPH) Babi yang baru dan lebih modern segera diaktifkan.
Mewakili warga, Ketua RW 07 Kapuk, Imam Cahyo Roso mengatakan, kondisi RPH Babi saat ini kian mencemaskan. Pembuangan limbah dari RPH lama menurutnya semakin tidak manusiawi. Bau busuk yang dikeluarkan semakin menyengat dan membuat tidak nyaman.
"Baunya semakin luar biasa. Kami bosan, puluhan tahun limbah kotoran Babi mencemari lingkungan. Pengelola RPH masih saja, membuang limbah langsung ke saluran pemukiman warga," kata Imam seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Kamis (31/7).
Terlebih saat diguyur hujan, kata Imam, luapan limbah dari saluran air masuk ke pemukiman. Sebab, wilayah itu kerap kebanjiran. Warga pun meminta agar RPH Babi milik PT Dharma Jaya itu segera direlokasi ke RPH baru yang letaknya bersebelahan.
"Warga berharap RPH baru segera diaktifkan karena lebih bagus, modern, dan tidak bau," katanya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, pengaktifan RPH baru masih menunggu pemasangan listrik. Terkait anggarannya menunggu pengesahan APBD Perubahan 2014. "Masih menunggu perubahan anggaran. Jadi bersabar kami harap warga bisa bersabar hingga akhir tahun ini," katanya.
Anas menjelaskan, gedung baru RPH Kapuk yang berlokasi di Jalan Peternakan Raya RT 02/07, Cengkareng itu seratus persen siap dioperasikan apabila listrik sudah terpasang.
Teknis pemotongan babi di lahan seluas 1.7 hektar itu di jamin lebih bersih. Sistem pengoperasian mesin potong hewan yang disiapkan berteknologi Jerman. Anggarannya pembangunannya saja mencapai Rp 3 miliar.
Warga di Jalan Peternakan Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat sepertinya tak lagi bisa bersabar hingga akhir tahun. Mereka berharap Rumah Potong
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS