Operator e-KTP Masih Gaptek
Senin, 26 September 2011 – 11:25 WIB
MEDAN- Operator e-KTP di kecamatan masih gagap teknologi (gaptek). Hal ini terungkap saat Ketua Komisi A DPRD Kota Medan Ilhamsyah melakukan sidak ke Kecamatan Medan Sunggal, beberapa waktu lalu. Sia melihat operator e-KTP masih gugup menggunakan perangkat e-KTP. Politisi Partai Golkar tersebut mengungkapkan, tidak maksimalnya kinerja para operator e-KTP juga karena keterbatasan perangkat. “Sebelumnya di setiap kecamatan akan disediakan 8 perangkat komputer, namun setelah kita lihat hanya ada dua komputer. Bahkan, hanya satu komputer yang bisa berfungsi. Tentunya ini akan memperlambat proses pengoperasian e-KTP,” katanya.
“Masih gaptek (gagap teknologi) operatornya,” kata Ilhamsyah kepada wartawan Sumut Pos (Grup JPNN), kemarin. Menurutnya, hal ini menunjukkan, pelatihan yang dilakukan Kemendagri terhadap para operator e-KTP dari masing-masing kecamatan hanya sebatas teori, bukan praktik.
Baca Juga:
Disebutkannya, harusnya para operator itu memahami empat hal dalam membuat e-KTP. “Pertama pengambilan foto, sekalian NIK (Nomor Induk Kependudukan, Red) dari penduduk yang akan dimasukan ke data base. Kedua, scan sidik jari. Ketiga tanda tangan. Keempat retina mata. Semuanya harus dipahami oleh para operator,” cetusnya.
Baca Juga:
MEDAN- Operator e-KTP di kecamatan masih gagap teknologi (gaptek). Hal ini terungkap saat Ketua Komisi A DPRD Kota Medan Ilhamsyah melakukan sidak
BERITA TERKAIT
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
- Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah