Operator e-KTP Masih Gaptek
Senin, 26 September 2011 – 11:25 WIB
Kendala lain dikatakan Ilhamsyah, selain keterbatasan perangkat juga disebabkan karena pendistribusian perangkat ke daerah-daerah yang terlambat. Saat ditanya apakah kecamatan lain mengalami hal serupa yakni kekurangan perangkat? “Pasti kecamatan lain juga demikian, kalau tidak Launching e-KTP ini pasti sudah di seluruh Kecamatan di Kota Medan,” cetunsya.
Dia membantah informasi yang mengatakan proses pembuatan e-KTP ini hanya memakan waktu sekitar 5 menit. “Tidak benar itu, bisa saja pembuatannya sampai 15 menit, mungkin paling cepat 7 menit,” bebernya.
Untuk itu, pihkanya mengimbau Direktorat Jenderal Kependudukan Pusat agar segera mengirimkan peralatan pembuatan e-KTP tersebut agar mempermudah proses pembuatannya. “Untuk penduduk Kota Me dan, saya harapkan agar datang di kecamatan-kecamatan setempat untuk pembuatan e-KTP,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan Darussalam Pohan mengaku, tidak ada kendala dalam penerapan e-KTP di Kota Medan. Menurut Darussalam, seluruh perangkat di 17 kecamatan sudah lengkap. Hanya saja, petugas tinggal menghubungkan ke pusat. Diakuinya, ada kendala terhadap jaringan yang sampai kini belum juga tersambung ke pusat.
MEDAN- Operator e-KTP di kecamatan masih gagap teknologi (gaptek). Hal ini terungkap saat Ketua Komisi A DPRD Kota Medan Ilhamsyah melakukan sidak
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak