Operator Liga 1 dan 2 Bakal Diganti? Ah, Selesaikan Dulu Utangnya
jpnn.com, JAKARTA - Beredar kabar operator Liga 1 dan Liga 2 musim 2019 akan diganti. Meski dibantah Plt Ketua Umum Joko Driyono, sebagian besar Anggota Exco PSSI justru setuju untuk tidak lagi menggunakan PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim depan.
Salah satunya adalah Papat Yunisal. Dia membenarkan bakal ada pergantian operator untuk musim baru ini. Tapi untuk siapa yang jadi pengganti pihaknya masih belum memutuskan. ’’Ya benar,’’ balasnya singkat ketika dikontak Jawa Pos melalui pesan Whatsapp, Selasa (29/1).
Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Exco PSSI lainnya Yunus Nusi. Yunus mengatakan sepakat-sepakat saja jika memang operator diganti. Artinya, dia ikut saja pendapat Anggota Exco lainnya yakni Gusti Randa yang kali pertama menuturkan bakal ada pergantian operator. ’’Kalau saya ikut komen, takut tidak komitemen dengan kesepakatan Exco lainnya,’’ jelasnya.
Tentu apa yang dikatakan dua Exco di atas cukup aneh. Pada Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari, seluruh Exco dan Voters masih setuju menggunakan PT LIB sebagai operator liga.
Tapi dikatakan Yunus, hal tersebut bisa berubah jika seluruh anggota Exco menyepakati pergantian operator. ’’Bisa keputusan Exco tanpa harus persetujuan voters,’’ tambahnya.
Anggota Exco yang lain Yoyok Sukawi menuturkan memang pendapat untuk melakukan pergantian operator ada. Tapi, hal tersebut masih harus dirapatkan lagi. pada 31 Januari mendatang, akan ada rapat exco yang bakal membahas terkait hal tersebut.
Di dalamnya juga akan ada evaluasi untuk LIB. Evaluasi ini macamnya cukup banyak menurut Yoyok. Salah satu yang paling krusial adalah mengenai hutang LIB kepada klub dan PSSI. ’’Ya pertanggungjawaban mereka dulu seperti apa. Hutangnya dibayar kapan, harus tegas. Biar tidak ada kekacauan,’’ paparnya.
Dia sendiri sudah mendengar ada isu jika Direktur LIB Berlington Siahaan akan mundur. Hal tersebut sangat dikecewakannya. ’’LIB ini kondisinya banyak utang, kok tiba-tiba ditinggal begitu saja. Tanggung jawabnya di mana,’’ ungkapnya.
Muncul kabar operator Liga 1 dan Liga 2 pada musim 2019 mendatang akan diganti, tidak lagi PT LIB.
- Sikap PT LIB soal Kerusuhan Suporter Seusai Duel Persib vs Persija
- Kata PT LIB Soal Penundaan Liga 1
- PT LIB Gelontorkan Rp 100 Miliar Lebih untuk VAR di Liga 1, Dipakai Mulai Tahun Depan
- SOS Dorong Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain Didegradasi
- Persebaya Minta Polisi Tangkap Provokator di Laga Melawan Persija
- PT LIB Larang Suporter Tim Tamu Bertandang di Liga 2