Operator Liga 1 dan 2 Bakal Diganti? Ah, Selesaikan Dulu Utangnya
Nah, sumber internal Jawa Pos membenarkan terkait utang yang masih dimiliki oleh LIB tersebut. Baik kepada PSSI hingga klub-klub mulai Liga 1 hingga Liga 3.
Kepada PSSI sendiri, LIB hutang Rp 81 Miliar yang di dalamnya ada jatah Rp 60 Miliar untuk Asprov ketika memutar Liga 3.
Untuk Liga 1 dan Liga 2 memang beberapa sudah dilunasi. Nilainya bervariasi. Untuk Liga 1 misalnya, kebanyakan yang belum dilunasi sekitaran Rp 2-2,5 Miliar. Dana tersebut merupakan subsidi untuk klub yang sudah melaksanakan Elite Pro Academy. Sedangkan Liga 2 berkisar Rp 1-1,25 Miliar yang merupakan subsidi wajib yang didapat tiap klub.
Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji membenarkan jika memang hak klubnya belum dibayarkan LIB hingga saat ini. Total yang belum dibayar adalah Rp 2,03 Miliar. ’’Itu komitmen lo, kami menunggu komitmen itu sampai saat ini. Sama-sama ditagih,’’ ujarnya.
Terkait isu pergantian operator, Sumardji lebih memilih diam. Dia menegaskan tidak bakal mendukung ataupunn menolak mengenai isu itu. Yang jelas, siapapun yang nantinya akan ditunjuk jadi operator dia berharap komitmen di awal sebelum kompetisi berjalan harus benar-benar ditepati.
’’Juga kami para peserta diajak bicara kalau ada masalah. Jangan dibiarkan seperti sekarang ini. Nanti kemana-mana mikirnya,’’ paparnya.
Hal berbeda dikatakan oleh Manajer Madura FC Januar Herwanto. Januar menuturkan timnya sudah mendapat dana subsidi dari LIB. Rp 1,25 Miliar sudah diterimanya. ’’Ya memang saya dengar ada beberapa tim yang belum. Tapi Madura FC sudah,’’ ucapnya.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono tetap menegaskan tidak akan ada pergantian operator untuk musim depan. Pihaknya hanya mendesak LIB untuk segera melakukan RUPS. Alasannya, agar kejelasan terkait pendanaan kompetisi Liga 1 ataupun bisnis plan segera tuntas. ’’Mengenai Pak Berlington yang mundur nanti saja di RUPS jawabannya,’’ tuturnya.
Muncul kabar operator Liga 1 dan Liga 2 pada musim 2019 mendatang akan diganti, tidak lagi PT LIB.
- Sikap PT LIB soal Kerusuhan Suporter Seusai Duel Persib vs Persija
- Kata PT LIB Soal Penundaan Liga 1
- PT LIB Gelontorkan Rp 100 Miliar Lebih untuk VAR di Liga 1, Dipakai Mulai Tahun Depan
- SOS Dorong Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain Didegradasi
- Persebaya Minta Polisi Tangkap Provokator di Laga Melawan Persija
- PT LIB Larang Suporter Tim Tamu Bertandang di Liga 2