Operator Terus Perbesar Infrastruktur Data

"XL telah memutuskan untuk mempercepat penambahan infrastruktur jaringan untuk layanan data dengan pertimbangan semakin meningkatnya pengguna ponsel 3G di pasar dan juga traffics 3G yang dihasilkan. Belanja modal tunai XL akan mencapai sekitar Rp 6 triliun di mana lebih dari separonya akan dialokasikan untuk layanan data," papar Hasnul.

Strategi yang sama juga di lakukan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Dalam laporan keuangan semester I 2011, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pelanggan data. Jumlah pelanggan broadband melalui Telkomsel Flash mengalami kenaikan sebesar 74,4 persen dari sebelumnya 2,97 juta menjadi 5,19 juta; sedangkan pelanggan Blackberry naik sebesar 381,4 persen dari sebelumnya 456 ribu menjadi 2,19 juta. Telkom juga mencatatkan kenaikan pelanggan Speedy naik sebesar 41,2 persen dari sebelumnya 1,41 juta menjadi 2 juta.

Sedangkan secara total, pelanggan Telkomsel mengalami kenaikan 15,8 persen. Dari 88,32 juta menjadi 102,30 juta. "Layanan broadband merupakan salah satu bisnis unggulan TelkomGroup  ke depan. Kami yakin pertumbuhan jumlah pelanggannya akan melaju secara konsisten karena data sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah.

Menurutnya pada tahun ini BUMN telekomunikasi tersebut melaksanakan sejumlah agenda strategis seperti pembangunan infrastruktur broadband, optimalisasi aset, dan inovasi produk-produk baru seperti IPTV, Delima, cloud computing. Megaproyek Telkom saat ini adalah pembangunan jaringan infrastruktur information and communication technology (ICT) Nasional yang berbasis optical netwrok platform yang dikenal sebagai Nusantara Super Highway.