OPIC-Indonesia Teken Perjanjian Investasi Baru
Rabu, 14 April 2010 – 20:31 WIB
Sekadar diketahui, saat ini OPIC tengah mendukung pendanaan senilai USD 94 juta bagi enam proyek di sektor energi, manufaktur dan pelayanan di Indonesia. OPIC yang didirikan sebagai sebuah badan pemerintahan AS pada 1971 itu, juga membantu bisnis AS untuk berinvestasi di luar negeri, menggerakkan pembangunan ekonomi di negara-negara yang pasarnya sedang tumbuh dan berkembang, membantu sektor swasta mengelola resiko yang berhubungan dengan investasi langsung dari luar negeri, serta membantu implementasi kebijakan luar negeri AS.
Selain itu, OPIC mengenakan biaya berdasarkan pasar dan karenanya berjalan secara mandiri tanpa membebani pembayar pajak. Asuransi resiko politik dan pendanaan yang dilakukan oleh OPIC telah banyak membantu bisnis AS dalam segala skala, untuk berinvestasi di lebih dari 150 negara di seluruh dunia yang pasarnya sedang tumbuh dan berkembang. Selama 38 tahun berdiri, OPIC disebutkan telah mendanai investasi senilai USD 188 miliar yang membantu banyak negara menciptakan lebih dari 830.000 lapangan pekerjaan di negara mereka. Proyek-proyek OPIC juga telah menghasilkan ekspor AS senilai USD 72 miliar dan membantu terciptanya lebih dari 273 ribu lapangan pekerjaan di AS. (cha/jpnn)
WASHINGTON - Kemudahan bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Indonesia, hari ini telah semakin ditingkatkan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- InJourney Sukses Menggelar MotoGP 2024 untuk Ketiga Kalinya
- 3 Anak Usaha SLS Dukung Transformasi Bisnis yang Ramah Lingkungan
- Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Airlangga: Ini Baby Step Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran