OPM Bantah Pelaku Penembakan
FKUB Minta Presiden Segera Tangani Papua
Selasa, 12 Juni 2012 – 09:39 WIB
Untuk diketahui pemuka agama yang tergabung dalam FKUB ini antara lain Pdt Lipiyus Biniluk dari PGGP, Pdt MPA Maury dari PGPI, Ketua Sinode GKI, Pdt Albert Yoku, Uskup Leo L Ladjar, R. Partino dari Muhammadiyah Papua, Ketua Perisade Hindu Dharma Papua, I Nyoman Sudha, Dudung Abdul Kohar dari MUI Papua dan Tonny Wanggai dari NU. Para pemuka agama ini juga sepakat untuk meminta umatnya masing-masing menjaga keamanan bersama, tidak mudah terprovokasi dan ikut membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan. "Mari sayang Papua dan berpegang bahwa Papua tanah damai," imbuh Pdt. Albert Yoku.
Sementara itu, insiden penembakan yang menewaskan seorang tukang ojek di depan Kampus Uncen Abepura, Minggu malam kemarin dikecam keras oleh Wali Kota Jayapura Drs Benhur Tommy Mano, MM. "Tentu saja saya mengecam keras insiden itu karena tidak berperikemanusiaan," ucapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/6) kemarin.
Kendati dia enggan memberikan komentar tetapi dia mengatakan siapapun pelaku penembakan itu telah membuat semua orang di kota ini menjadi tidak tenang terlebih tanah Port Numbay yang sesungguhnya sangat menjunjung tinggi adab dan kemanusiaan, serta rasa saling menghargai dan menghormati ini.
Pihaknya mengajak seluruh warga Kota Jayapura untuk tetap tenang sembari berdoa agar pelakunya menyadari kekeliruannya. "Sekarang ini kita kita pasrah dan berdoa kepada Tuhan, karena Tuhan tahu siapa pelakunya dan pasti akan dihukum," katanya.
JAYAPURA - Koordinator Umum Organisasi Papua Merdeka (OPM), Lambertus Pekeukir melalui Koordinator Jalanan, Yusak Pakage menegaskan bahwa pelaku
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel