OPM Merespons Begini soal Sikap KKB Egianus yang Membebaskan Pilot Susi Air

jpnn.com, PAPUA - Pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dinilai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sebagai bentuk pengkhianatan.
Hal itu ditegaskan Juru bicara TPNPB Sebby Sambom melalui rilis yang diterima, Rabu (25/9) siang.
Sebby menganggap Egianus Kogeya dan milisi di Kabupaten Nduga, bukan lagi bagian dari perjuangan kemerdekaan Papua.
"Kami anggap mereka musuh karena memilih tunduk pada TNI-Polri," kata Sebby melalui pesan suara singkat, Rabu (25/9).
Ia menganggap Egianus Kogoya menerima uang dalam pembebasan Philip.
"Karena pada 24 Agustus itu Egianus sudah sepakat bebaskan pilot sesuai proposal. Namun, tiba-tiba mereka bebaskan tanpa ada komunikasi dengan kami," ujar Sebby.
Kelompok Egianus Kogoya menyandera Philip Mark Mehrtens pada 7 Februari 2023 di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Sementara itu, Egianus Kogoya mengatakan pembebasan Mehrtens dilakukan atas misi kemanusiaan.
TNPNPB-OPM menilai Egianus dan Kelompoknya penghianatan untuk perjuangan Papua Merdeka.
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- OPM Bakal Bakar Sekolah yang Terapkan MBG, Dasco: Jangan Coba-Coba Teror Kami!