Opname karena Perdarahan Usus, Dapat Pensiun Rp 1,76 Juta
Minggu, 24 April 2011 – 16:16 WIB
Di kamarnya tempat opname, Palkin tidak sendirian. Dia berbagi kamar rumah sakit dengan Volodymyr Zabolotny, 70, sesama veteran bencana Chernobyl. Kendati begitu, kesehatan Zabolotny memburuk lebih banyak karena faktor usia, dan bukan karena pekerjaannya di zona bencana.
Banyak organisasi di dunia, termasuk kelompok pecinta lingkungan Greenpeace, telah memperingatkan sejak awal bahwa 100 ribu penderita kanker mematikan bisa jadi telah terkena dampak langsung tragedi Chernobyl. Sebagian di antara mereka adalah petugas penyelamat atau lukuidator.
Tetapi, kesimpulan itu dibantah tegas Komite Ilmiah PBB tentang Radiasi Atom (UNSCEAR). Dalam laporan terbaru pada Februari lalu, lembaga itu memperkirakan korban tewas akibat tragedi Chernobyl "hanya" lusinan orang dan bukan ribuan.
Selain dua pekerja Chernobyl yang tewas saat ledakan PLTN serta 28 staf lain dan petugas pemadam yang tewas akibat radiasi pasca ledakan, 19 orang yang terkena radiasi bisa bertahan hidup sampai 2006 atau 20 tahun setelah bencana tersebut. Bahkan, 19 orang itu meninggal karena berbagai sebab yang tidak terkait dengan paparan radiasi.
Bencana nuklir Chernobyl menyisakan trauma sangat mendalam bagi masyarakat di sekitarnya maupun pekerja yang terlibat dalam penyelamatan tragedi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon