Opo Tumon?

Oleh: Dahlan Iskan

Opo Tumon?
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Ketika salah satu gurunya melihat nama perusahaannya tercantum pada lembar sertifikat paten, beliau menegur dan mempertanyakan 

Dia menjawab dengan enteng : ya Pak biar mantap memasarkannya

Kedua gurunya tidak mempermasalahkannya dengan dua pertimbangan 

Pertama, Dia adalah mantan karyawan kepercayaan selama 25 tahun 

Kedua, toh hanya sebagai pemegang hak paten bukan sebagai pemilik hak paten 

Beberapa tahun kemudian ada beberapa gempa besar terjadi beruntun di Aceh dan Padang. 

Ajaib, hampir 100 buah bangunan 2–7 lantai, yang dibangun mempergunakan fondasi karya cipta sepasang gurunya utuh, selamat 100 persen tanpa mengalami kerusakan struktural yang berarti.

Dampaknya, kepercayaan masyarakat konstruksi mulai terbentuk, 

Seminggu setelah sidang ketiga di Pengadilan Negeri Surabaya, Ryantori meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News