Opo Tumon?
Oleh: Dahlan Iskan
Jumat, 26 Maret 2021 – 08:31 WIB
Ketika salah satu gurunya melihat nama perusahaannya tercantum pada lembar sertifikat paten, beliau menegur dan mempertanyakan
Dia menjawab dengan enteng : ya Pak biar mantap memasarkannya
Kedua gurunya tidak mempermasalahkannya dengan dua pertimbangan
Pertama, Dia adalah mantan karyawan kepercayaan selama 25 tahun
Kedua, toh hanya sebagai pemegang hak paten bukan sebagai pemilik hak paten
Beberapa tahun kemudian ada beberapa gempa besar terjadi beruntun di Aceh dan Padang.
Ajaib, hampir 100 buah bangunan 2–7 lantai, yang dibangun mempergunakan fondasi karya cipta sepasang gurunya utuh, selamat 100 persen tanpa mengalami kerusakan struktural yang berarti.
Dampaknya, kepercayaan masyarakat konstruksi mulai terbentuk,