Oposisi Bakal Terus Pakai Isu Agama untuk Sudutkan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Afriadi Rosdi memprediksi kelompok oposisi akan terus memainkan isu agama guna menjauhkan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari pemilih muslim. Menurutnya, isu tentang Jokowi anti-Islam masih beredar secara masif di media sosial.
"Sampai sekarang isu agama masih mengemuka. Isu Jokowi anti-Islam, melakukan kriminalisasi ulama, antek asing, pro-kafir dan sebagainya, masih beredar banyak di sosial media dan grup-grup WhatsApp," ujar Afriadi kepada JPNN, Senin (5/11).
Ketua Pusat Kajian Literasi Media itu memprediksi isu tersebut bakal terus digulirkan. Sebab, isu anti-Islam telah berhasil menumbangkan Basuki T Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI 2017.
Apalagi, kata Afriadi, ada benang merah antara Jokowi dengan Ahok. Keduanya pernah bersama-sama memimpin DKI dan bersahabat.
Hanya saja, Afriadi menilai oposisi kesulitan menemukan momentum untuk menyerang Jokowi dengan isu agama. Terlebih Jokowi adalah muslim dan dikenal santun.
“Jokowi berbeda dengan Ahok. Jokowi itu muslim, santun dan sangat njawani yang terkenal dengan kultur tingginya," ucapnya.
Meski demikian Afriadi meyakini oposisi akan terus memainkan isu Jokowi sebagai capres anti-Islam. “Karena isu agama juga masih sangat seksi di Indonesia," pungkas Afriadi.(gir/jpnn)
Pengamat politik Afriadi Rosdi memprediksi kelompok oposisi akan terus memainkan isu agama guna menjauhkan Calon Presiden Joko Widodo dari pemilih muslim.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik