Oposisi dan Militer Mesir Sepakat Kawal Revolusi Musim Semi
Kamis, 04 Juli 2013 – 06:56 WIB
KAIRO - Pasca-kudeta terhadap Presiden Mesir, Muhammad Mursi, pimpinan kelompok oposisi Muhammad Elbaradai mengadakan pembicaraan dengan militer di bawah pimpinan Jenderal Abdul Fatah al-Sisi. Menurut Elbaradai, militer telah sepakat untuk mengawal kelanjutan Revolusi Musim Semi Mesir yang dimulai 2011 silam.
Dengan mengklaim mendapat mandat dari rakyat yang menentang kekuasaan Ikhwanul Muslimin, Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdul Fatah al-Sisi menyatakan bahwa Presiden Mursi telah gagal menjaga persatuan nasional.
"Pertemuan telah menyepakati peta jalan untuk masa depan yang mencakup langkah-langkah awal untuk mencapai pembangunan masyarakat Mesir yang kuat yang kohesif tanpa mengecualikan siapa pun dan mengakhiri ketegangan dan perpecahan nasional," kata Sisi dalam pidato yang disiarkan langsung televisi milik pemerintah, Rabu (3/7) malam waktu setempat.
Ia mengatakan, pasukan keamanan akan menjaga ketertiban. Diakuinya, ada bentrokan antara faksi-faksi yang bersaing di seluruh negeri. Namun militer menyebut bentrokan itu masih dapat dikendalikan. Pihak keamanan menyebut ada empat orang tewas pada hari Rabu.
KAIRO - Pasca-kudeta terhadap Presiden Mesir, Muhammad Mursi, pimpinan kelompok oposisi Muhammad Elbaradai mengadakan pembicaraan dengan militer
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan