Oposisi Desak Turnbull Terima Tawaran Selandia Baru
Pemimpin Oposisi Australia Bill Shorten meminta Pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Malcolm Turnbull secara serius mempertimbangkan untuk mengirim beberapa pencari suaka yang tertinggal di Pulau Manus ke Selandia Baru.
Perdana Menteri baru Selandia Baru, Jacinda Ardern, memperbaharui tawaran pendahulunya, John Key, untuk memindahkan 150 pencari suaka yang saat ini berada di pusat penahanan lepas pantai Australia.
Bill Shorten adalah pemimpin partai Buruh di Australia sementara Jacinta Arden juga berasal dari partai buruh di Selandia Baru.
Pusat penahanan di Pulau Manus secara resmi ditutup pada hari Selasa dengan pemotongan penyaluran air makanan, walaupun sekitar 600 orang tetap berada di dalam fasilitas tersebut, dengan mengatakan mereka tidak merasa aman di akomodasi pengganti.
Pemerintah Papua Nugini mengatakan tanggung jawab Australia untuk menangani pengungsi yang tidak ingin bermukim di PNG.
Shorten mengatakan advokasinya untuk kesepakatan pemukiman kembali dengan Selandia Baru seharusnya tidak dipandang menempatkan "penyelundup manusia kembali berbisnis".
"Australia tidak dan tidak boleh menjadi pilihan pemukiman kembali, tapi [Perdana Menteri Malcolm] Turnbull bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan negara lain mengenai pilihan pemukiman kembali," kata Shorten kepada ABC.
Turnbull akan bertemu dengan Ardern pada hari Minggu di Sydney dan isu tersebut diperkirakan akan dibahas.
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?