Oposisi Hancurkan Lima Heli Rezim Assad

Dalam Bentrok Sengit di Bandara Militer di Wilayah Utara Syria

Oposisi Hancurkan Lima Heli Rezim Assad
Oposisi Hancurkan Lima Heli Rezim Assad
"Selain menghancurkan lima helikopter, kami berhasil meratakan sejumlah bangunan di bandara," tutur Mossab. Kendati begitu, dia menyatakan bahwa bandara itu masih berada di bawah kendali pasukan pemerintah. "Kami juga kehilangan dua pejuangnya, dan kemudian memutuskan untuk mundur," tambahnya.

Sayangnya, pernyataan atau klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen. Tetapi, SOHR menyatakan bahwa sedikitnya 14 tentara pemerintah tewas dalam baku tembak sengit di Bandara militer Taftanaz tersebut. Selain itu, SOHR mengungkapkan bahwa dua pejuang oposisi dan seorang warga sipil tewas dalam bentrok di Provinsi Idlib.

Di Kota Aleppo, tentara Assad dan oposisi sudah terlibat pertempuran sebulan lebih untuk memperebutkan kontrol atas wilayah itu. Peperangan dahsyat terjadi di sejumlah distrik. Di Damaskus, akvifis melaporkan bahwa pertempuran sudah memasuki hari ketiga di wilayah kekuasaan oposisi di East Ghuta, wilayah pinggiran sebelah timur ibu kota. Komite Koordinasi Lokal (LCC) mengungkapkan bahwa sejumlah pesawat tempur dan helikopter membombardir perkampungan di East Ghuta.

SOHR merilis laporan bahwa helikopter rezim Assad menggempur kawasan Saqba, pinggiran timur Damaskus, dan membombardir Distrik Zamalka. Bentrok dilaporkan terjadi pula di kawasan Qaboon, sebelah timur Damaskus.  Lima warga sipil menjadi korban serangan militer loyalis Assad di dekat Jubar.

DAMASKUS - Pertempuran antara para pejuang oposisi dan pasukan pemerintah terus berlanjut di Syria. Dua kubu terlibat baku tembak dan bentrok sengit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News