Oposisi Hancurkan Lima Heli Rezim Assad
Dalam Bentrok Sengit di Bandara Militer di Wilayah Utara Syria
Kamis, 30 Agustus 2012 – 02:20 WIB
Secara terpisah, jaringan aktivis lokal Syrian Revolution General Council (SRGC) memberitakan bahwa gempuran maupun serangan artileri militer Assad terjadi sampai ke perbatasan kota. Di kawasan Kfar Batna, menurut SRGC, serangan mortir menghajar wilayah pertanian tersebut rata-rata setiap menit. Pasukan pemerintah juga menggempur oposisi di dekat Irbin.
Pusat Kota Homs, serta sejumlah wilayah seperti Distrik Old Homs, Khaldiyeh, dan Juret al Shiyah dibombardir senjata berat milik tentara pemerintah. Lalu, seorang tewas akibat pengeboman di Kota Rastan.
Bentrok sengit di berbagai wilayah di Syria itu terjadi setelah hari berdarah Selasa lalu (28/8). Menurut SOHR, saat itu 189 orang tewas di seantero Syria. Mereka terdiri dari 143 warga sipil, 14 pejuang oposisi, dan 32 tentara. Dengan terus berjatuhan korban jiwa, SOHR menyatakan bahwa lebih dari 25 ribu jiwa warga telah tewas sejak pecahnya revolusi di Syria pada Maret tahun lalu.
Sementara itu, Assad kemarin kembali tampil di televisi. Dalam wawancara dengan stasiun TV Al-Dunya yang pro-pemerintah, penguasa 46 tahun itu mengungkapkan bahwa rezimnya masih membutuhkan waktu untuk memenangkan perang melawan oposisi. Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut bahwa ide untuk menciptakan zona perlindungan kemanusiaan di Syria tak memungkinkan untuk dijalankan.
DAMASKUS - Pertempuran antara para pejuang oposisi dan pasukan pemerintah terus berlanjut di Syria. Dua kubu terlibat baku tembak dan bentrok sengit
BERITA TERKAIT
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana