Oposisi Hancurkan Lima Heli Rezim Assad
Dalam Bentrok Sengit di Bandara Militer di Wilayah Utara Syria
Kamis, 30 Agustus 2012 – 02:20 WIB
"Pasti butuh waktu untuk mengakhiri (perang). Tetapi, saya bisa menyimpulkan dalam satu kalimat: pasukan kami bergerak maju," ujar Assad dengan percaya diri. "Kondisi di lapangan sudah lebih baik kini. Tapi, (perang) memang belum berakhir. Masih perlu waktu," lanjutnya.
Assad juga memuji pengorbanan pasukan pemerintah dalam memerangi oposisi. "Mereka telah melakukan aksi heroik," katanya. "Semua orang mengkhawatirkan nasib negerinya, itu hal yang wajar. Tetapi, (oposisi) tidak akan mampu menyebarkan ketakutan. Tidak akan pernah bisa. Saya juga sampaikan kepada rakyat Syria bahwa takdir ada di tangan kalian dan bukan di tangan pihak lain," tandas putra mantan Presiden almarhum Hafez Assad itu.(AFP/AP/cak/dwi)
DAMASKUS - Pertempuran antara para pejuang oposisi dan pasukan pemerintah terus berlanjut di Syria. Dua kubu terlibat baku tembak dan bentrok sengit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X