Oposisi Keluhkan Tinta Antiluntur
Kamis, 02 Mei 2013 – 06:37 WIB
Misalnya, warga yang sudah berusia 100 tahun lebih dan masih tercatat sebagai pemilih aktif. Pencoblosan oleh orang lain serta pembelian suara pun marak terjadi.
Lepas dari kekacauan panitia dalam mempersiapkan perhelatan akbar demokrasi tersebut, publik Malaysia tampaknya, siap untuk menghadapi perubahan. Dalam survei terakhir, dukungan untuk kelompok oposisi menguat. Tampaknya, warga Negeri Petronas itu sudah mulai jenuh dengan dominasi Front Nasional yang berkuasa dalam pemerintahan sejak 1957 silam.
"Saya rasa, sudah saatnya rezim berganti. Pemerintah yang sekarang sudah terlalu lama berkuasa dan bukan rahasia lagi jika masyarakat mulai bosan serta mengeluhkan banyak hal," kata Ng Sek San, arsitek yang tinggal di ibu kota.
Joy Gracia Liso yang baru kali ini terdaftar sebagai pemilih, sependapat dengan Ng. Menurut dia, masyarakat harus berani melakukan perubahan demi kebaikan. (AP/AFP/hep/kim)
KUALA LUMPUR - Minggu nanti (5/5), Malaysia akan menggelar pemilihan umum (pemilu). Beberapa waktu lalu, seluruh tokoh partai mendeklarasikan sumpah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan