Oposisi Minta Menlu Belanda Tolak Delegasi RI
Kamis, 19 Januari 2012 – 13:47 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menegaskan bahwa sebagaian besar anggota parlemen Belanda (Twede Kamer) sesungguhnya menolak penjualan MBT Leopard ke Indonesia. Alasannya, kata Hasanudin, berdasarkan informasi terakhir yang diterimanya dari Negeri Kincir Angin itu, karena meningkatnya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Indonesia. Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf menegaskan, menolak rencana Kementerian Pertahanan membeli 100 unit Tank Leopard bekas milik Belanda. Ia menilai, hal itu akan mematikan industri strategis dalam negeri dan bertolak belakang dengan opini publik yang menghendaki kemandirian teknologi dalam negeri.
"Tapi dengan alasan ekonomi dan semakin tidak efisiennya satuan-satuan tank di negeri Belanda bila dibandingkan dengan ancaman yang ada, pemerintah Belanda tetap berusaha meminta green light dari parlemennya," kata Hasanudin, kepada wartawan, Kamis (19/1).
Bahkan, kata dia, dua hari yang lalu atau 16 Januari 2012 , di Twede Kamer terjadi perdebatan antara partai oposisi dengan Menteri Luar Negeri Belanda. "Pihak oposisi meminta Menlu tidak menerima delegasi Kemenhan dan DPR RI," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menegaskan bahwa sebagaian besar anggota parlemen Belanda (Twede Kamer) sesungguhnya
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi