Oposisi Minta SBY Optimalkan Peran Bulog
Sabtu, 13 Juli 2013 – 02:36 WIB
"Padahal negara memberikan kewenangan penuh bagi mereka untuk melakukan intervensi pasar agar praktik liberalisme di bidang Sembako tidak membelit warga negaranya," ujar Aria Bima.
Intervensi tersebut tidak saja sekedar meredam gejolak harga Sembako melalui operasi pasar. Sektor lain seperti distribusi dan praktik kartel yang biasanya dilakukan oleh hanya belasan importir juga bisa mereka tekan atas nama kepentingan publik. "Tapi karena dasarnya berpikirnya serahkan ke mekanisme pasar, maka rakyatlah yang harus menanggung beban ekonomi itu," tegas dia.
Karena itu, PDI-P sudah beberapa kali mengingatkan pemerintahan SBY agar sesegera mungkin mengoptimalisasi keberadaan Bulog. "Jangan biarkan pasar bebas dan IMF terlalu leluasa mendikte ekonomi bangsa ini, apalagi mendikte kebutuhan pokok rakyat karena ini akan membahayakan posisi negara yang oleh konstitusi diwajibkan melindungi segenap warganya. Mashab pasar bebas harus dipersempit agar rakyat bisa leluasa memenuhi kebutahan pokoknya," tegas Aria Bima. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima mengatakankan selama delapan tahun menjadi anggota Dewan dan menjabat Pimpinan Komisi selama tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsisten Menjaga Pelayanan kepada Nasabah, bank bjb Raih ICSQ Award 2024
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Penjualan Perajin Aksesoris Garmen ini Tembus Hingga Pasar Internasional
- Bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Customer Service Quality Award 2024
- PD FSP RTMM-SPSI DIY Punya 3 Rekomendasi untuk Calon Kada di Kulon Progo
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke