Oposisi Myanmar Kian Tak Terdengar
Kemenangan Gemilang Partai Pro-Junta Militer
Kamis, 11 November 2010 – 11:00 WIB

Oposisi Myanmar Kian Tak Terdengar
Rasa optimistis para kandidat partai oposisi untuk menempatkan wakilnya di parlemen terhapus sudah. Dengan komposisi parlemen 25 persen sudah dikapling oleh militer dan 80 persen dari sisa kursi telah dikuasai USDP, fraksi pendukung pemerintah setidaknya akan menguasai 85 kursi.
Suara mayoritas parlemen yang dikuasai militer akan melancarkan proses legislasi UU dan pemilihan presiden. Presiden itulah yang sangat mendominasi proses penunjukan menteri di kabinet, jaksa, dan hakim agung.
Pengamat internasional menyatakan bahwa mimpi kelompok oposisi rusak dengan hasil pemilu Myanmar. "Ini berarti suara (oposisi) di parlemen akan terdengar seperti "bisikan" dari sisi gelap kamar wakil rakyat," jelasnya. (cak/c3/dos)
BANGKOK - Kemenangan besar partai pendukung junta militer dalam pemilu Myanmar meruntuhkan bayangan demokrasi yang dibangun sendiri oleh penguasa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global