Oposisi PDIP Sulit Maksimal
Selasa, 18 Agustus 2009 – 08:36 WIB
Karena itu, PDIP akan terus mengikuti situasi dan dinamika politik yang berkembang sampai Oktober. "Kami harus realistis melihat kondisi dan persoalan politik saat ini. Intinya, bagaimana bisa tetap bersama rakyat sekaligus membesarkan partai," ujarnya.
Meski begitu, Puan menegaskan, PDIP tidak akan meminta-minta untuk berbagi kekuasaan. "Kami punya harga diri, tahu diri bahwa ini kabinet presidensial. Semua ditentukan presiden terpilih," papar ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan itu.
Bagaimana kalau PDIP dapat tawaran menteri" "Jelas harus dikonsultasikan kepada ketua umum (Megawati, Red). Apa pun yang diputuskan ketua umum, saya akan ikut," tegasnya. Menurut dia, semua kader partai harus tunduk kepada aturan, garis kebijakan, dan mekanisme partai.
Secara terpisah, Wasekjen DPP Partai Hanura Saleh Husin mengakui bahwa partainya masih menunggu perkembangan PDIP dan Golkar. Sebab, sampai sekarang, kedua partai itu belum menentukan sikap pasti, apakah berkoalisi atau beroposisi.
JAKARTA - Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas, punya sikap sendiri soal pilihan politik; antara berkoalisi dan melanjutkan
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing