Oposisi Rebut Kota di Timur Libya
Enam Tewas di Yaman, Polisi Bahrain Tembaki Demonstran dekat RS
Sabtu, 19 Februari 2011 – 08:49 WIB
Surat kabar swasta di benghazi, Quryna, menulis bahwa pasukan keamanan pemerintah menembakkan senjata api dengan peluru timah ke arah pengunjuk rasa Kamis sore lalu (17/2). Sedikitnya, 14 orang tewas. Korban tersebut juga mempublikasikan foto para korban yang diperban dalam kondisi penuh darah. Mereka terbaring di kereta rumah sakit.
Di Kota Al Bayda, sedikitnya 10 orang tewas dan 70 lainnya terluka dalam bentrok "hari kemarahan" antara demonstran anti-Kadhafi dengan pasukan pemerintah pada Kamis lalu.
Ashour Shamis, jurnalis Libya yang berkantor di London, mengungkapkan bahwa para pengunjuk rasa telah menyerbu penjara Kuwafiyah di Kota Benghazi kemarin. Selanjutnya, mereka membebaskan lusinan tahanan politik. Quryna memberitakan, lebih dari 1.000 tahanan telah melarikan diri. Tetapi, 150 orang di antaranya tertangkap lagi.
Informasi yang diperoleh Reuters menyebutkan bahwa Saadi Kadhafi, putra Kadhafi yang juga mantan pemain sepak bola profesional di Italia, telah mengambil alih komando terhadap Kota Benghazi, sekitar 1.000 km sebelah timur Tripoli.
TRIPOLI - Demonstrasi menentang pemerintah atau rezim berkuasa di negara-negara Arab -- di utara Afrika hingga di kawasan Teluk Persia-- tak kunjung
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer