Oposisi Sudah Jinak, Pemerintah Malaysia Bisa Semaunya di Parlemen
Anggaran itu juga harus dinegosiasikan dan diselesaikan secara bipartisan, menurut kesepakatan itu.
Pakta tersebut, yang pelaksanaannya akan dipantau oleh komite bipartisan, akan berlaku hingga masa tugas parlemen berakhir.
Reformasi lain yang disepakati di antara: penguatan rencana COVID-19, restrukturisasi komite parlemen, pendanaan yang setara bagi pemerintah dan anggota parlemen dari kelompok oposisi, keterlibatan oposisi dalam dewan pemulihan nasional, dan pengurangan batas minimal usia pemilih dari 21 menjadi 18 tahun.
Kementerian keuangan Malaysia pada Selasa juga mengumumkan kenaikan dana pemerintah untuk penanggulangan COVID-19 senilai 45 miliar ringgit (Rp 154,4 triliun) yang dimasukkan ke dalam kesepakatan sesuai permintaan oposisi. (ant/dil/jpnn)
Koalisi Ismail Sabri, yang memiliki suara mayoritas tipis di parlemen, pada Senin menandatangani pakta kerjasama dengan blok oposisi utama pimpinan Anwar Ibrahim.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Koalisi Terbentuk, Oposisi Selangkah Lagi Kuasai Thailand
- Raja Malaysia Belum Bisa Putuskan Perdana Menteri Baru
- Pemilu Malaysia Gagal Hasilkan Mayoritas
- Pemilu Malaysia Bergulir, Nama-Nama Besar Kembali Berlaga
- Kecewa Situasi Politik, Raja Malaysia Bubarkan Parlemen