Oposisi Syria Kuasai Wilayah Perbatasan
Kamis, 20 September 2012 – 08:15 WIB

Oposisi Syria Kuasai Wilayah Perbatasan
DAMASKUS – Krisis Syria belum berakhir. Memasuki bulan ke-18, bentrok antara militer loyalis Presiden Bashar al-Assad dan oposisi Syria terus berlangsung di sejumlah wilayah. Namun, kemarin (19/9) pejuang oposisi Syria berhasil memperluas wilayah yang mereka kuasai sampai ke perbatasan Turki.
Begitu menduduki pos pemeriksaan di Kota Tal Abyad yang terletak di bagian ujung utara Provinsi Raqqa, belasan pejuang oposisi langsung menurunkan bendera nasional Syria. Lalu, mereka mengibarkan bendera oposisi (bendera nasional pertama Syria setelah merdeka dari Prancis pada 1932) dan mengklaim kota perbatasan itu sebagai bagian dari wilayah kekuasaannya.
’’Saya adalah penduduk Syria yang merdeka. Inilah awal dari berakhirnya rezim Assad. Permainan telah usai!’’ seru Zisha Bargash, seorang aktivis oposisi.
Bersama rekan-rekannya, Bargash lantas mengundang warga Syria di perbatasan Turki untuk menyeberang. Tanpa ragu, mereka yang ada di wilayah Turki langsung merayap di bawah kawat berduri yang memagari batas dua negara. Sebagian berhasil menyeberang tanpa luka. Sebagian yang lain sempat tergores kawat yang tajam.
DAMASKUS – Krisis Syria belum berakhir. Memasuki bulan ke-18, bentrok antara militer loyalis Presiden Bashar al-Assad dan oposisi Syria terus
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza