Oposisi Syria Kuasai Wilayah Perbatasan
Kamis, 20 September 2012 – 08:15 WIB
Menyaksikan aktivitas warga yang menyeberang dengan bebas ke Syria, penjaga perbatasan Turki pun tidak tinggal diam. Mereka langsung menutup perbatasan dua negara. Pemerintahan PM Recep Tayyip Erdogan mengerahkan sejumlah besar polisi untuk mencegah massa bergerak ke perbatasan Syria.
Sebelumnya, oposisi juga berhasil merebut beberapa pos pemeriksaan di perbatasan Turki. Termasuk, salah satu pos pemeriksaan di perbatasan Iraq. Namun, dibandingkan pendudukan pos-pos tersebut, perjuangan di Tal Abyad paling signifikan. Apalagi, sempat terjadi aksi penurunan bendera Syria dan pengibaran bendera oposisi di kota yang berpenduduk sekitar 12 ribu jiwa tersebut.
Sejauh ini, krisis Syria merenggut tak kurang dari 29 ribu jiwa. Sebagian besar di antaranya adalah warga sipil. Selain menelan korban jiwa, konflik juga menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi. Saat ini, mereka menghuni sekitar 12 kamp pengungsi di sepanjang perbatasan Syria dan Turki. (AFP/AP/hep/dwi)
DAMASKUS – Krisis Syria belum berakhir. Memasuki bulan ke-18, bentrok antara militer loyalis Presiden Bashar al-Assad dan oposisi Syria terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29