Oposisi Syria Tolak Dialog dengan Kofi Annan
Sabtu, 10 Maret 2012 – 11:44 WIB
DAMASKUS - Suhu politik Syria kembali memanas menjelang kunjungan Kofi Annan, Jumat (9/3). Dengan dukungan sejumlah tank, pasukan Presiden Bashar al-Assad melanjutkan serangannya ke Kota Homs. Sedikitnya empat orang tewas dalam serangan itu. Pada hari yang sama, tiga petinggi militer Syria membelot ke Turki.
"Sebenarnya, kami telah merencanakan aksi turun ke jalan selepas salat Jumat ini. Tapi, serbuan tank militer memaksa kami bersembunyi di dalam rumah," kata seorang aktivis oposisi di kota industri yang belakangan menjadi medan tempur tersebut. Selain menewaskan empat orang, serangan tersebut juga membuat beberapa warga sipil terluka.
Baca Juga:
Menurut Milad Fadl, anggota Komisi Umum Revolusi Syria, pasukan dan tank militer juga terkonsentrasi di kawasan barat laut Provinsi Idlib yang bersebelahan dengan Provinsi Homs. Kabarnya, Assad sengaja memerintahkan militer bergerak ke perbatasan Turki untuk mengejar mantan serdadu Syria yang bergabung dengan Free Syrian Army (FSA). Sebab, pekan lalu, FSA resmi meninggalkan markasnya di Homs.
"Pasukan pemerintah bersiaga di perbukitan sekitar Distrik Jabal al-Zawiya. Warga dari delapan desa yang merasa terancam, termasuk penduduk Kota Idlib, telah meninggalkan tempat tinggal mereka," kata Fadl.
DAMASKUS - Suhu politik Syria kembali memanas menjelang kunjungan Kofi Annan, Jumat (9/3). Dengan dukungan sejumlah tank, pasukan Presiden Bashar
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer