Oposisi Tak Akan Mampu Menghalangi RUU DKI Baru
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy meyakini Rancangan Undang-udang tentang Daerah Khusus Ibu Kota (RUU DKI) yang akan disodorkan pemerintah ke DPR RI bakal mulus pembahasannya.
Hal itu disampaikan politikus yang beken disapa dengan inisial LE, saat ditanya kemungkinan RUU DKI terganjal partai oposisi di DPR RI. "Pasti mulus, karena oposisi tidak signifikan," katanya kepada JPNN.com, Kamis (8/8).
Mantan ketua Pansus RUU Pemilu itu yakin pembahasan RUU tersebut tidak akan sampai deadlock dan berujung voting. "Tidak akan voting karena mayoritas fraksi akan menyetujuinya. Tetapi kalau ada fraksi yang menolak, akan menjadi catatan," jelasnya.
BACA JUGA: Berani Tidak PKS Jadi Oposisi Sendirian?
Mantan menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) ini pun mengatakan, pemindahan ibu kota negara adalah sebuah keniscayaan. Cepat atau lambat harus dilaksanakan
"Karena Jakarta semakin lama kalau dibebani sebagai pusat-pusat pemerintahan, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan lain lain, maka Jakarta semakin tidak manusiawi," kata LE.
Bila kondisi itu terjadi, tambahnya, maka akan susah menyelesaikan berbagai persoalan kemanusiaan di ibu kota, sehingga tidak nyaman dan tak layak lagi untuk ditinggali.
"Belum lagi, kalau semakin padat, maka Jakarta akan semakin tidak effisien, dan berbiaya tinggi," tandasnya. (fat/jpnn)
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy meyakini Rancangan Undang-udang tentang Daerah Khusus Ibu Kota (RUU DKI) bakal lancar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Pupuk Soliditas Struktur-Fraksi, PKB Sosialisasi Aturan Partai dan Bimtek Simpel
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex